2. Manfaatkan Sudut Lensa yang Lebar. Fotografer landscape profesional cenderung menyukai penggunaan lensa sudut yang lebar. Hal ini karena jarak pandang dan ruang untuk mengambil gambar pun lebih besar. Lensa tersebut memungkinkan Anda menggunakan shutter dengan speed yang lebih cepat. Tak heran jika pencahayaan yang didapatkanpun lebih maksimal. Kamera SLR digital, dengan banyak pilihan lensa dan pengaturan manual, akan menghasilkan gambar lanskap terbaik. Terlebih lagi, kamera DSLR memiliki sensor yang lebih besar yang akan menghasilkan lebih banyak detail dan gambar yang lebih tajam, menjadikannya kamera terbaik untuk fotografi lanskap. Apa pun kamera yang Anda gunakan untuk fotografi landscape, Anda harus berpikir untuk memasangnya di atas tripod kecil untuk stabilitas dan ketenangan pikiran. Mereka mudah untuk dimasukkan ke dalam saku atau tas Anda, jadi itu bukan beban yang sangat besar untuk dibawa-bawa. Saya menggunakan ‘Iggy’ oleh 3 Legged Thing. Lensa ini memiliki sudut pandang 73.8 hingga 42.2 derajat akan membuat lensa ini sangat cocok digunakan untuk keperluan foto close-up, landscape, video dan lainnya. Harga lensa yang satu ini sekitar Rp. 10.300.000,- dan bisa didapatkan pada marketplace-marketplace yang tersedia di Indonesia. Lensa ini sebenarnya kurang ideal untuk mengambil foto milky way karena sudut yang lebih terbatas. Tapi untuk mengambil bagian inti milky way dan nebula, lensa ini sangat cocok sekali. Tapi harus diperhatikan karena focal length 35 jadi waktu pemotretan harus lebih singkat supaya bintang tidak terlihat bergerak. Lensa yang digunakan dapat mempengaruhi hasil akhir foto yang diambil. Pilih lensa dengan focal length yang sesuai dengan objek yang akan difoto. Lensa dengan focal length pendek seperti 35mm cocok untuk mengambil foto landscape, sedangkan lensa dengan focal length lebih panjang seperti 85mm cocok untuk mengambil foto portrait. 1. Perhatikan jarak fokus untuk foto sudut lebar. Lensa bersudut lebar merupakan lensa terbaik untuk foto lanscape, arsitektur, interior, dan juga fotografi alam. Jika kita memang tertarik untuk jenis-jenis fotografi ini, lensa kit yang dimiliki bisa jadi pilihan yang baik. Lensa kit biasanya tersedia dalam jarak fokus 18-55mm, dan focal length 1. Lensa Tele 85mm – 135mm (Pendek) Lensa tele yang pendek cocok untuk memotret pada bidikan candid (misalnya pada acara pernikahan), di mana kondisinya cukup dekat dengan subjek, tetapi tidak ingin terlalu mengganggu subjek saat beraktifitas berlangsung. Jenis lensa ini praktis dan ringan, juga dapat dipegang dengan tangan untuk pembidikan Landscape Photography cenderung menampilkan semua area foto dalam fokus yang tajam. Ini biasanya memerlukan aperture kecil. F-stop antara f/11 dan f/13 adalah yang terbaik untuk kejelasan dan ketajaman semua bidang pandang dalam foto. Untuk shutter speed bisa mengikuti yang penting foto tidak under atau over-expose. Hal yang saya sukai ketika memilih aliran fotografi landscape dan fotografi perjalanan ini adalah sebagai berikut : (sekali lagi saya tegaskan kalau ini hanyalah pendapat pribadi saya lho ya) 1. Alat untuk fotografi landscape bisa dibilang paling murah dan tidak terlalu rumit serta cenderung praktis. Baiklah, saya coba bahas dalam fotografi Ba0xvz.