Dalammenyelenggarakan e-learning ada beberapa model di antaranya : Model Adjunct. Untuk model yang satu ini, kegunaan dari e-learning untuk menunjang pembelajaran tatap muka di kelas. Bisa dikatakan model ini hanya model tradisional plus karena pembelajaran e-learning hanya untuk tambahan saja atau untuk pengayaan. Model Mixed/Blended.
Didalam pembelajaran, terdapat komponen-komponen yang berkaitan dengan proses pembelajaran, yaitu: 1. Kurikulum Secara etimologis, kurikulum ( curriculum) berasal dari bahasa Yunani, curir yang artinya "pelari" dan curere yang berarti "tempat berpacu". Yaitu suatu jarak yang harus ditempuh oleh pelari dari garis start sampai garis finish.
Jawabanyang benar adalah: C. Brainware. Dilansir dari Ensiklopedia, yang tidak termasuk komponen pendukung e-learning adalah Brainware. Pembahasan dan Penjelasan. Menurut saya jawaban A. Hardware adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.
Sisteme-learning ini tidak memiliki batasan akses, inilah yang memungkinkan perkuliahan bisa dilakukan lebih banyak waktu (Nugroho, 2007). Banyak orang menggunakan istilah yang berbeda-beda dengan e-learning, namun pada prinsipnya e-learning adalah pembelajaran yang menggunakan jasa elektronika sebagai alat bantunya.
Denganpemanfaatan e-learning, guru dapat memberikan instruksi dari mana pun dan siswa juga tetap dapat mengikuti instruksi guru dari mana pun. Motivasi - multimedia dapat membuat pembelajaran lebih menarik. Dengan TIK, siswa akan mendapatkan berbagai sumber belajar. Salah satu sumber belajar tersebut adalah video atau animasi yang
Komponenpendukung E-learning yang wajib ada untuk mendukung metode pembelajaran ini paling tidak harus memiliki 5 aspek yang ada di bawah ini. 1.Perangkat keras (hardware). 2.Perangkat lunak (software). 3.Jaringan intranet. 4.Konten dan materi pembelajaran. 5.Strategi komunikasi pemanfaatan elearning dalam pembelajaran.
BacaJuga : Patung adalah jenis karya seni rupa? Dilansir dari Ensiklopedia, yang tidak termasuk komponen pendukung e-learning adalah brainware. Baca Juga : Berikut adalah sumber-sumber etika kecuali?
Komponenkomponen pendukung e-learning adalah sebagai berikut: Perangkat keras ( hardware ): komputer, laptop, netbook, maupun tablet. Perangkat lunak ( software ): Learning Management System (LMS), Learning Content Management System (LCMS), Social Learning Network (SLN).
Dilansirdari Ensiklopedia, yang tidak termasuk komponen pendukung e-learning adalah brainware. Baca Juga : Berikut adalah sumber-sumber etika kecuali? Leave a Comment Cancel reply
Elearning adalah semua yang mencakup pemanfaatan komputer dalam menunjang peningkatan kualitas pembelajaran, termasuk di dalamnya penggunaan mobile technologies seperti PDA dan MP3 players. Juga penggunaan teaching materials berbasis web dan hypermedia, multimedia CD-ROM atau web sites, forum diskusi, perangkat lunak kolaboratif, e-mail, blogs
HOFIA. Bagi generasi Z dan milenial, e-learning adalah istilah yang pasti sudah tidak asing lagi. Akan tetapi, sudah tahukah kamu apa itu e-learning secara mendalam? Tak perlu khawatir, karena Glints sudah menyiapkan penjelasan lengkapnya untukmu. Hal itu mulai dari definisi, cara menjalankannya, sampai kelebihan dan kekurangan yang mungkin dialami. Baca artikel ini sampai tuntas, ya! Apa Itu E-Learning? © Sebelum masuk ke sistem beserta kelebihan dan kekurangannya, kamu perlu tahu dulu apa itu e-learning yang sebenarnya. Dilansir dari The Economic Times, e-learning atau electronic learning adalah sistem pembelajaran formal yang menggunakan internet dan perangkat elektronik sebagai pendukungnya. Dengan sistem ini, guru dan murid tak harus menjalankan kelas secara tatap muka langsung. Kalau untuk istilah yang tidak terlalu formal, mungkin kamu juga familiar dengan istilah kursus online. Sama dengan e-learning, semuanya dilakukan melalui internet. E-learning memungkinkan orang untuk mengikuti kelas yang sama, meskipun lokasi dan zona waktunya berbeda-beda. Sangat mempermudah proses pencarian ilmu, kan? Cara Menjalankannya © Cara menjalankan e-learning juga sangat mudah, yang harus kamu lakukan adalah menyiapkan perangkat elektronik, sambungan internet, guru atau pemberi materi, dan murid-muridnya. Akan tetapi, agar proses pembelajaran lebih lancar, LearnUpon menyarankan untuk menggunakan learning management system LMS. Salah satu contoh LMS berbasis cloud yang bisa diakses dan digunakan dengan mudah adalah Google Classroom. Baik itu untuk murid sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sampai kuliah, Classroom dapat memenuhi proses pembelajaran secara online. Jadi, tak perlu repot berpindah aplikasi atau menyimpan folder di mana-mana. Pasalnya, semua data yang dibutuhkan bisa terintegrasi di layanan Google lainnya. Kamu juga bisa menggunakan LMS lain pilihanmu, selama itu memudahkan proses baik bagi murid maupun guru. Kelebihan dan Kekurangan E-Learning Setelah mempelajari apa itu e-learning dan cara menjalankannya, saatnya kamu untuk mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangannya. Kelebihan e-learning © 1. Bebas repot Karena semua data dan aplikasi tersimpan di gadget, kelebihan utama dari e-learning adalah kamu bisa langsung mengakses semuanya dengan mudah. Butuh mencari referensi tambahan? Tinggal buka internet, lalu lakukan pencarian. Dengan e-learning, proses pembelajaran jadi sangat dipermudah bagi pihak pengajar maupun murid yang mengikuti kelasnya. Memang, awalnya mungkin agak sulit untuk membiasakan diri. Akan tetapi, lama-kelamaan proses pembelajaran ini akan lebih banyak memudahkannya dibandingkan repotnya. 2. Siapa pun bisa mengikutinya Karena menggunakan gadget dan layanan internet, akan lebih mudah bagi siapa pun untuk mengikutinya. Seperti yang sudah sempat disebutkan di atas, di mana pun kamu berada, meskipun zona waktunya berbeda, kamu tetap bisa mengakses kelas yang diadakan secara online. Ini sangatlah menguntungkan apalagi bagi mereka yang ingin mengikuti kelas setelah kerja seharian, atau mungkin juga berada di belahan dunia lainnya. 3. Alternatif training Bagi perusahaan besar, penerimaan karyawan baru membutuhkan banyak resource. Mulai dari pengajar, tempat, waktu, dan biaya yang harus dikeluarkan untuk membayar itu semua. Nah, manfaat e-learning bagi perusahaan-perusahaan tersebut adalah sistem ini dapat dijadikan alternatif. Katakanlah rangkaian penerimaan ada mulai dari onboarding, tur kantor, training, dan seterusnya. Training atau onboarding bisa diadakan secara online, agar serentak dan otomatis menjadi lebih efektif. Kekurangan e-learning © 1. Meningkatkan risiko keamanan Kekurangan e-learning yang paling utama adalah berbagai macam ancaman cybersecurity yang ada di luar sana. Hal itu seperti malware, phishing, dan masih banyak lagi. Tanpa pengetahuan mendasar yang cukup kuat, bisa saja murid atau bahkan gurunya terkena ancaman tersebut. Maka dari itu, semua orang wajib berhati-hati ketika memasukkan data, jangan mengklik link yang tidak jelas asalnya, dan hal-hal lain yang harus dihindari. 2. Mengurangi pertemuan langsung Bagi beberapa orang, pertemuan di kelas membuat stres dan sulit fokus. Akan tetapi, kekurangan interaksi langsung juga bisa membuatmu kewalahan dan justru lebih kesulitan dalam menjalani proses pembelajaran. Bagi guru, kekurangan e-learning adalah keaslian tugas para murid jadi sulit dibuktikan. Bisa jadi orang lain yang mengerjakan tugas tersebut, lalu mereka sekadar mengumpulkan saja, kan? Untuk menghindari hal ini, para guru harus membuat sistem tersendiri. 3. Butuh waktu untuk lancar Bagi generasi Z dan milenial, melakukan segala sesuatu secara online mungkin sudah biasa. Akan tetapi, apa kabar pengajar yang sudah terbiasa mengajar secara tradisional yang menggunakan papan tulis, kertas, dan dijalankan secara langsung? Ini dia salah satu kekurangan e-learning. Butuh waktu bagi pihak yang belum familiar dengan teknologi ini untuk lancar menjalankannya. Belum lagi kalau tiba-tiba ada kesalahan teknis, permasalahan dengan internet, dan lain-lain. Itu dia penjelasan lengkap seputar apa itu e-learning, cara menjalankanya, beserta kelebihan dan kekurangannya. Dapat disimpulkan bahwa e-learning adalah sistem yang sangat mempermudah proses pembelajaran, terutama jika ingin dilakukan secara global. Sistem ini mengurangi biaya operasional yang umumnya digunakan untuk pesawat atau kendaraan lain, menyewa gedung, dan lain-lain. Ingin mencoba pengalaman e-learning yang menyenangkan? Kamu bisa ikuti Glints ExpertClass, lho. Glints ExpertClass adalah kelas online yang akan dibawakan oleh para ahli dari berbagai macam bidang. Tunggu apa lagi? Pilih dari beragam kategori yang ada dan cari kelas yang ingin diikuti, sekarang juga! Definition of 'E-learning' What is eLearning?
©️ Unsplash Dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak perusahaan yang beralih dari model pelatihan tradisional tatap muka ke manajemen pembelajaran online yang menawarkan lebih banyak keuntungan. Selain soal biaya yang lebih murah dan akses yang mudah, e-learning yang terdiri dari beberapa komponen dinilai efektif untuk meningkatkan skill karyawan sesuai yang dibutuhkan perusahaan. Menurut penelitian firma riset dan konsultan bisnis yang berbasis di AS, National Business Research Institute, sekitar 23 persen karyawan memutuskan meninggalkan pekerjaan mereka karena minimnya pengembangan dan pelatihan karyawan di perusahaan. Karyawan resign menimbulkan kerugian karena organisasi bisnis kehilangan talent dan biaya rekrutmen, serta dapat menurunkan produktivitas. Perusahaan yang tidak menawarkan kesempatan untuk mengembangkan diri sangat tidak masuk akal di zaman ini ketika teknologi telah mampu mengatasi segala hambatan secara efisien. Pembelajaran dan pelatihan karyawan sekarang bisa dilakukan lebih mudah, fleksibel, dan tidak membebani keuangan perusahaan, dengan metode e-learning atau pembelajaran elektronik menggunakan media digital. Berikut ini tiga komponen utama dalam e-learning karyawanInfrastruktur Software dan aplikasi KontenMasukkan e-learning ke dalam paket benefit yang ditawarkan kepada calon karyawan Berikut ini tiga komponen utama dalam e-learning karyawan Infrastruktur Tidak seperti metode pembelajaran kelas tatap muka yang dilakukan dengan pertemuan langsung di dalam satu ruangan, e-learning adalah proses pembelajaran jarak jauh sehingga membutuhkan teknologi digital sebagai media penghubung. E-learning menggunakan perangkat komputer dan jaringan internet. Komponen e-learning ini merupakan sarana bagi karyawan untuk dapat mengikuti dan menyelesaikan program pelatihan virtual. Komputer, tablet, smartphone, dan perangkat multimedia digunakan sebagai sarana komunikasi dalam video interaktif maupun pertemuan online. Software dan aplikasi Selain infrastruktur, pelatihan jarak jauh juga membutuhkan perangkat lunak atau sistem yang memudahkan penyampaian materi secara sistematis, bahkan memungkinkan karyawan menjalankan pelatihan dengan modul mandiri. Untuk itu, e-learning menggunakan software atau aplikasi manajemen pembelajaran yang bisa diakses oleh setiap peserta secara fleksibel. Melalui platform, penyedia kursus atau perusahaan dapat mengatur dan mengelola pelatihan karyawan sesuai kebutuhan. Beberapa perangkat lunak yang digunakan untuk e-learning antara lain adalah learning management system LMS, micro-learning, interactive video, storytorials, scenario-based learning SBL, complex decision-making simulation, dan virtual reality VR/augmented reality AR/mixed reality MR. Konten Komponen e-learning ketiga adalah konten, yaitu materi atau modul pembelajaran jarak jauh yang menjadi bahan ajar. Ini bergantung pada jenis pelatihan dan keterampilan yang ingin dikuasai oleh karyawan. Kini, kursus online bisnis menyediakan beragam konten pelatihan, mulai dari keuangan, pemasaran, komunikasi, hingga kepemimpinan. Beberapa penyedia pelatihan juga menawarkan keterampilan teknis, seperti coding, SEO, data analytics, dan pemrograman. Keuntungan dari e-learning adalah proses pembelajaran dapat dipersonalisasi sesuai kebutuhan karyawan dan perusahaan. Misalnya, seluruh karyawan di kantor dapat mempelajari jenis keterampilan umum yang sama. Atau, seorang karyawan dapat menguasai keahlian yang sifatnya spesifik dan individual. Saat e-learning pertama kali muncul, banyak pemimpin bisnis khawatir bahwa hasil pelatihan online karyawan tidak akan sama dengan pembelajaran tradisional tatap muka. Namun, sejak sertifikat kursus online menunjukkan penguasaan keterampilan yang efektif sama dengan model pelatihan di kelas, popularitas kursus online terus meningkat. Masukkan e-learning ke dalam paket benefit yang ditawarkan kepada calon karyawan Karyawan saat ini mengharapkan lebih dari sekadar gaji dalam bekerja. Mereka juga butuh belajar, tumbuh, dan membangun karier. Perusahaan yang dapat memberikan peluang pelatihan dan pengembangan karyawan akan lebih mudah menarik top talent serta meningkatkan loyalitas mereka. Untuk merekrut top talent, Anda dapat menggunakan headhunter Glints TalentHunt yang efisien. Layanan rekrutmen ini memiliki database lebih dari top talent dengan beragam keterampilan dan pengalaman yang telah dikurasi. Tim spesialis kami membantu Anda menemukan kandidat yang paling tepat dengan teknologi berbasis AI yang cepat dan akurat. Merekrut dengan TalentHunt tidak perlu biaya di awal maupun biaya pembatalan saat tidak menemukan profil kandidat yang Anda inginkan. Anda hanya membayar jasa rekrutmen untuk kandidat yang telah berhasil Anda rekrut dan pekerjakan. TalentHunt juga menjamin kecocokan kandidat dengan peran yang Anda butuhkan. Selama 90 hari, Anda akan mendapat garansi penggantian kandidat gratis apabila kinerja karyawan yang kami rekomendasikan tidak memuaskan. Rekrut kandidat terbaik Anda di Lebih dari perusahaan telah menggunakan layanan TalentHunt untuk merekrut top talent dengan tingkat kepuasan 8/10. Penulis Khairina Gabung dengan Komunitas untuk Perusahaan! Dapatkan newsletter gratis kami untuk terus terupadate tentang tren industri dan insight HR di Indonesia dan Asia Tenggara lewat email!
Alasan E-Learning dibutuhkan dalam pembelajaran saat ini di karenakan lebih menghemat anggaran mulai dari para siswa, alasan lain yaituefektifitas waktu dalam pembelajaranseiring berjalannya waktu di era TI yang semakin canggih, para siswa dituntut untuk mendalami internet & komputer supaya bisa lebih baik dan bisa mengikuti perkembangan zamanPerangkat yang dibutuhkan dalam melaksanakan e-learningDalam pembelajaran yang memanfaatkan e-learning dibutuhkan berbagai komponen pendukung Yang termasuk komponen pendukung dari e-learning adalaha. Perangkat keras hardware komputer, laptop, netbook, maupun Perangkat lunak software Learning ManagementSystem LMS, Learning Content Management SystemLCMS, Social Learning Network SLN.c. Infrastruktur Jaringan intranet maupun Konten Strategi interaksi/komunikasi pemanfaatan e-learning dalam pembelajaranKomponen pendukung E-learning yang wajib ada untuk mendukung metode pembelajaran ini paling tidak harus memiliki 5 aspek yang ada di bawah keras hardware. lunak software. dan materi komunikasi pemanfaatan elearning dalam dan Kekurangan E-LearningKelebihan - Mudah melakukan pembelajaran jarak Dapat dilakukan kapan Menambah pengatahuanKekurangan - Menggunakan Sebagian situs E-Learning menggunakan cara mendaftar yang Terdapat situs E-Learning yang menggunakan bandwidth yang besar, sehingga lama untuk mengakses e-learningPersamaan LMS dan SLN1. proses dalam kelas dalam dalam e-learningKelebihan Social Learning Network dibandingkan dengan Social Network sebagai media e-learningSLN memungkinkan kita untuk belajar keterampilan dan membentuk atau membangun semacam portofolio secara online,bersama dengan teman-teman jaringan. SLN di buat lebih ke elemen keselamatan fitur yang dalam naungan Layanan Pemantauan Manusia. adapun fitur-fitur utamanya seperti 1 Gaggle2 Blackboard3 ePals4 Glam MediaFitur-fitur utama Social Learning NetworkA. Kelas maya dengan sistem closed group collaborationB. Komunikasi menggunakan model media Manajemen konten Evaluasi pembelajaran